Oleh : Mustaqiem Eska
(pdlFile.com) Terimalah kenyataan bahwa hidup seringkali tidak berjalan sesuai keinginan. Anda mungkin berencana menuju titik A, namun takdir membawa Anda ke titik Z. Jauh dari impian, bukan? Namun, apa pun bentuk arah hidup yang tidak sesuai ekspektasi, terhadap hasilnya, apa pun itu layak untuk disyukuri.
Bersyukur saja. Pasti Allah menyimpan rahasia jawaban di baliknya. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Bisa jadi apa yang kamu anggap baik, belum tentu baik bagi Allah. Dan bisa jadi yang kamu anggap tidak baik, itu sangat baik bagi Allah untukmu.” (QS. Al-Baqarah: 216). Ayat ini mengingatkan kita bahwa perspektif manusia terbatas, sedangkan ilmu Allah meliputi segalanya. Apa yang kita lihat sebagai kekurangan atau kegagalan, bisa jadi merupakan jalan terbaik yang telah digariskan-Nya untuk kebaikan kita di masa depan.
Jalan terbaik adalah bersyukur saja terus. Sampai keyakinan itu sangat benar, bahwa semua rencana Allah-lah yang terbaik. Ketika kita bersyukur, kita membuka hati untuk menerima takdir, memahami bahwa setiap kejadian, baik atau buruk, adalah bagian dari skenario ilahi yang sempurna. Rasa syukur mengubah kekecewaan menjadi penerimaan, dan penerimaan menjadi ketenangan. Ini adalah fondasi kuat yang memungkinkan kita untuk terus melangkah, bahkan ketika jalan di depan terlihat samar.
Bersyukur bukan berarti pasrah tanpa usaha, melainkan sebuah sikap batin yang membebaskan kita dari beban ekspektasi yang tidak realistis. Ini adalah pengakuan bahwa kita adalah hamba, dan Allah adalah Sang Maha Pengatur. Dengan bersyukur, kita mengakui kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas dan meyakini bahwa di balik setiap ujian, ada hikmah dan kebaikan yang menanti.
Maka, bersyukurlah. Dalam setiap napas, dalam setiap langkah, dalam setiap hasil yang tak terduga. Karena dengan bersyukur, kita mendekatkan diri pada Allah dan menemukan kedamaian dalam setiap ketidakpastian hidup.
Dalam Islam, bersyukur adalah salah satu perintah Allah SWT yang banyak disebutkan dalam Al-Qur’an. Misalnya, dalam Surah Ibrahim ayat 7, Allah berfirman: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Ayat ini menegaskan bahwa bersyukur adalah kunci untuk mendapatkan lebih banyak nikmat dari Allah. Dengan bersyukur, kita menunjukkan ketaatan kita kepada Sang Pencipta dan memenuhi salah satu tujuan penciptaan kita.***
