Oleh : Mustaqiem Eska
(pdlFile.com) Dunia ibu memang indah, di dalamnya tersembunyi sebuah investasi yang nilainya tak terukur oleh materi, sebuah penanaman modal yang hasilnya melampaui gemerlap duniawi: investasi seorang ibu. Bukan dalam bentuk materi yang fana, melainkan dalam wujud pengabdian tanpa pamrih, kasih sayang yang membentang tanpa batas, dan ilmu yang menjadi suluh penerang jalan. Seorang ibu yang hebat adalah arsitek peradaban, yang dengan kelembutan hatinya membangun fondasi keluarga yang kokoh di atas nilai-nilai ilahi.
Investasi pertama dan utama seorang ibu tertanam dalam relung jiwanya yang khusyuk menghadap Sang Pencipta. Ia memahami bahwa kebahagiaan sejati berakar pada ketaatan kepada Allah
dan mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ. Kepatuhannya adalah oase yang menyejukkan bagi keluarganya, teladan hidup yang membimbing suami dan anak-anak menuju ridha Ilahi. Bakti kepada suami, dalam bingkai cinta dan penghormatan, adalah manifestasi ketaatannya, sebuah investasi pahala yang tak ternilai di sisi-Nya.Kemudian, mengalirlah investasi kasih sayang yang tak pernah kering. Hatinya adalah samudra cinta yang mampu menampung segala suka dan duka keluarga. Pelukannya adalah tempat berlindung yang aman, senyumnya adalah mentari yang menghangatkan, dan setiap sentuhannya adalah doa yang terucap tanpa kata. Ia curahkan kasih sayangnya kepada suami sebagai nahkoda rumah tangga dan kepada anak-anak sebagai amanah terindah. Investasi kasih sayang ini bukan hanya menciptakan keharmonisan duniawi, tetapi juga menanamkan benih-benih cinta dan empati dalam jiwa generasi penerus.
Tak lekang oleh waktu, seorang ibu terus menginvestasikan doa-doa tulus yang melangit. Di setiap sujudnya, ia panjatkan harapan terbaik untuk kebahagiaan dan keselamatan keluarganya. Doanya adalah perisai yang melindungi, kekuatan tak terlihat yang menembus batas ruang dan waktu. Pengorbanan yang ia lakukan adalah mahar cinta yang tak terhingga. Ia rela berjaga di kala malam demi kenyamanan buah hatinya, mengesampingkan kepentingan diri demi kebahagiaan keluarga. Keikhlasan menjadi ruh dalam setiap tindakannya, tanpa mengharap imbalan duniawi, semata-mata mengharap ridha Ilahi. Kesabarannya adalah lautan yang luas, mampu menampung segala ujian dan cobaan yang menerpa. Ia adalah tiang penyangga keluarga di kala badai menerjang, memberikan ketenangan dan harapan di tengah kesulitan.
Investasi yang tak kalah berharganya adalah semangat untuk memelihara dan menjaga keturunan agar senantiasa berada di jalur ibadah dan keistiqomahan dalam iman dan takwa. Ia adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Dengan kesungguhan, ia membimbing mereka untuk mencintai Allah
, meneladani Rasulullah ﷺ, dan mengamalkan ajaran Islam dalam setiap aspek kehidupan. Ia menjadi pengawas spiritual bagi keluarganya, memastikan setiap langkah mereka selaras dengan perintah-Nya.Investasi seorang ibu juga terpancar dari dahaga ilmunya yang tak pernah padam. Ia menyadari bahwa ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan hidup. Dengan terus belajar dan mengembangkan diri, ia tidak hanya menjadi pribadi yang berkualitas, tetapi juga menjadi teladan yang inspiratif bagi keluarganya. Ilmu yang ia miliki bukan hanya menjadi bekal duniawi, tetapi juga menjadi lentera yang membimbing setiap tindakan dan tata lakunya menjadi nilai ibadah. Setiap nasihatnya adalah hikmah, setiap perbuatannya adalah keteladanan. Dengan ilmu, ia mampu mendidik anak-anaknya dengan bijak, memberikan pemahaman yang benar tentang agama, dan membekali mereka dengan keterampilan hidup yang berguna.
Jelaslah bahwa investasi seorang ibu adalah investasi abadi yang melampaui batas-batas duniawi. Ia menanamkan nilai-nilai spiritual, menebarkan kasih sayang tanpa akhir, dan mewariskan ilmu yang bermanfaat. Setiap tetes keringat, setiap helaan napas, setiap doa yang terucap adalah investasi yang kelak akan berbuah kebahagiaan di dunia dan surga. Seorang ibu yang hebat adalah permata yang tak ternilai harganya, pilar kokoh bagi keluarga, dan arsitek peradaban yang melahirkan generasi beriman dan bertakwa. Investasinya adalah surga yang dihadirkan di dunia, dan pahalanya abadi di akhirat kelak. ***